Penembang, 20 Maret 2025 - Pemerintah Desa (Pemdes) Penembang menggelar Musyawarah Desa (Musdes) terkait pelaksanaan program prioritas Dana Desa Tahap I. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Desa Penembang, Suandi, dan berlangsung di Kantor Desa Penembang, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Musyawarah Desa ini dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Penembang, Pendamping Lokal Desa, serta perwakilan masyarakat. Dalam forum ini, berbagai usulan dan rencana kerja dibahas secara mendalam guna menentukan kegiatan prioritas yang akan dibiayai dari Dana Desa Tahap I tahun 2025.
Materi utama yang dibahas dalam musyawarah ini mencakup tiga aspek penting, yaitu:
Kegiatan Fisik - Pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa kegiatan fisik yang akan dilaksanakan pada tahap pertama adalah:
Pembangunan Tangga Tribun Sarana Olahraga sebagai persiapan untuk menyambut Turnamen Bola Voli yang akan dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus mendatang.
Pembangunan Jembatan Beton menuju pertanian masyarakat.
Pembangunan Drainase di lingkungan desa.
Pembinaan - Program pengembangan kapasitas masyarakat serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa.
Pemberdayaan - Inisiatif untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan berbasis potensi lokal.
Kepala Desa Suandi menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyusunan rencana kerja desa. Ia juga berharap agar program yang disepakati dalam musyawarah ini dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga Desa Penembang.
Ketua BPD Desa Penembang, Yadi, menyampaikan apresiasinya terhadap jalannya musyawarah ini. Ia menegaskan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam menyusun rencana pembangunan desa. "Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dan mengawal program ini agar berjalan sesuai dengan rencana serta memberikan manfaat yang maksimal bagi warga desa," ujar Yadi.
Pendamping Lokal Desa, Yesi Armasari, SIP, juga memberikan tanggapannya mengenai hasil musyawarah ini. Ia menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang transparan. "Musyawarah Desa merupakan wadah utama bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa. Dengan adanya keterlibatan semua pihak, diharapkan program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran," ungkap Yesi.
Dengan adanya Musyawarah Desa ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat berkontribusi secara aktif demi tercapainya pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan
0 Komentar