Kegiatan Ketahanan Pangan Desa Tahun 2025 Resmi Dimulai oleh BUMDes Penembang

Penembang, 23 April 2025 — Pemerintah Desa Penembang melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara resmi memulai rangkaian kegiatan Ketahanan Pangan Desa Tahun 2025 dengan menggelar Musyawarah Desa Pra-Persiapan pada hari Kamis, 23 April 2025. Acara ini dilangsungkan di Kantor Desa Penembang, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Musyawarah Desa ini menjadi langkah awal dalam pelaksanaan program ketahanan pangan yang dirancang untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa melalui usaha desa yang dikelola oleh BUMDes. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur penting desa, di antaranya Kepala Desa Penembang, Bapak Kapolsek Taba Penanjung beserta Bhabinkamtibmas,Ketua BPD dan Anggota, Ketua dan Anggota BUMDes, Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, serta perangkat dan tokoh masyarakat desa lainnya.

Dalam musyawarah tersebut, dibahas berbagai rencana dan strategi yang akan dijalankan BUMDes dalam mendukung program ketahanan pangan. Salah satu agenda penting yang dilakukan setelah musyawarah adalah penetapan titik nol kegiatan, yang menandai dimulainya pekerjaan fisik dan operasional dari program ini.

Titik nol kegiatan ditetapkan di dua lokasi kolam ikan yang akan menjadi pusat usaha BUMDes dalam mendukung ketahanan pangan desa. Kolam-kolam ini direncanakan sebagai lokasi budidaya ikan yang dikelola secara profesional untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat serta menciptakan peluang ekonomi bagi warga desa.

Kepala Desa Penembang menyampaikan harapannya agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang nyata bagi ketahanan pangan dan perekonomian desa. “Dengan dukungan semua pihak, kita berharap kegiatan ini tidak hanya menjawab kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi desa,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Desa Penembang dalam mewujudkan kemandirian pangan berbasis potensi lokal dengan peran aktif BUMDes sebagai pelaksana utama. Diharapkan, program ketahanan pangan ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun kedaulatan pangan dari tingkat desa.




 

Posting Komentar

0 Komentar